Jumat, 22 Februari 2013

Senyum itu Milikku

DON'T JUDGE ME

-Ketika Kau Meyakinkanku-
-Boy's POV-

'please don't judge me, I won't judge you.....' lagu dari salah satu penyanyi favoritku - Chris Brown - sedang mengalun indah di gendang telingaku melalui headphone pemberian kekasihku yang kini tengah mendarkan kepalanya dibahuku. Kupejamkan mataku, teringat kisah itu, sebelum dia-gadisku- menjadi milikku sepenuhnya.

'Kenapa kau mendekatiku , aku tak pantas-takkan pernah panta menjadi orang yang special bagimu, Ni ' dia berkoar tak tentu  dengan cairan bening yang terus mengalir dari mata indahnya. sungguh tak tega kumelihatnya. 'Aku tak pantas bagimu, kau begitu populer dengan banyak fans yang selalu mengikutimu dimanapun kau singgah'. Kudekati dia dan kuhapus kristal bening itu dari pipinya. 'Karena itu tak berpengaruh dengan kita, bukan mereka, bukan popularitasku, dan bukan orang-orang itu' kutunjuk orang yang diam-diam menguping pembicaraanku dengan gadisku ini. 'Kita, hanya AKU dan KAU. karena kita yang akan menjalani kehidupan indah yang kita rangkai dimasa mendatang'. Kurengkuh dia dan kupeluk erat tubuh mungilnya, 'Sangat nyaman'-batinku.

'Apapun yang kau dengar tentangku, baik ataupun buruk, jangan pernah menghardik mereka balik. karena itu hak mereka. Walaupun mereka yang mengikutiku kemanapun kau pergi, percayalah hanya kau yang kucinta dan hanya kau yang ada dihatiku, Percayalah'. Kuangkat tangannya dan kuarahkan untuk menyentuh letak jatungku. kupandang wajahnya dan kubisikkan lembut 'DON'T JUDGE ME'

SENYUM itu MILIKKU

SALAHKAH AKU :( !!

-Saat-saat kuberjuang meraih Tahta menjadi Gadismu-
-Girl's POV-


'Katakan saja, kalu itu memang membuatmu merasa lebih lega, atau kau bisa melakukan apapun padaku kalu membuat hatimu bahagia' kuutarakan semuanya - yang selama ini kupendam dalam hati.

'Apapun salahku, tolong katakan agar aku bisa memperbaiki sikapku padamu' tak menanggapi perkataan dia malah pergi meninggalkanku. Tuhan, jika memang ini takdirku, kuterima ini dengan lapang dada.

Aku-pun kembali bergabung bersama temanku yang tak jauh dari tempatku berdiri semula. 'Sepertinya ada yang salah denganmu saat ini' tanya salah satu temanku-sahabatku lebih tepatnya. 'Nothing to say' kusunggingkan senyumku. Kulihat dia tertankap sedikit raut murung diwajahnya. Walaupun kini gelak tawa yang terdengar, kulihat air mukanya tak dapat menipuku jika ia sedang murung. 'Apakah itu salahku ?' langsung kutepis semua prasangka itu.

Sejak kejadian disalah satu tempat favorite-ku itu, Dia tak pernah lagi megajakku bercengkrama - jangankan bercengkrama, menegur sajaterlihat sangat terpaksa padaku. Apa yang harus aku lakukan ? Sungguh tak nyaman suasana seperti ini. Kaku, canggung semua bercampur menjadi satu ketika ku-melihatnya. Apakah perbuatanku itu membuatmu seperti ini ? SALAHKAH AKU :( !!!